Revolusi Amerika
SEJARAH PEMINATAN
KELOMPOK REVOLUSI AMERIKA
XI – IPS 2
SMA Negeri 1 Kendal
Nama Anggota :
1. Amalia
Puja Ningtyas XI
– IPS 2 / 05
2. Bestyaning
Sekti Widodo XI
– IPS 2 / 06
3. Diga
Kartika Wuni XI
– IPS 2 / 07
4. Fatmawati
Khaeriyah XI
– IPS 2 / 10
5. Ferliana
Amelia Lahastri Elean Zamli XI – IPS 2 / 11
6. Karina
Permatasari XI
– IPS 2 / 15
7. Mafida
Dian Aulia XI
– IPS 2 / 18
8. Yustisia
Rahayuning Tyas XI
– IPS 2 / 27
Revolusi
merupakan sebuah usaha untuk merubah keadaan sosial dan kebudayaan, demikian
halnya dengan revolusi Amerika Serikat. Perubahan dalam revolusi tersebut
cenderung berjalan dengan waktu yang sangat cepat dan sangat berdasarkan pada
hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat disuatu negara. Kata
revolusi identik dengan pergerakan meruntuhkan dan membangun kembali. Semangat
revolusi yang meruntuhkan inilah yang menjadi landasan perjuangan dalam
revolusi Amerika Serikat.
A.
Sebab
– Sebab terjadinya Revolusi amerika :
1. Rakyat
Amerika mencintai kebebasan
2. Adanya
kebijakan pemerintah jajahan Inggris yang memaksa. Hasil bumi Amerika seperti
tembakau, gula, dan kapas hanya boleh dijual kepada Inggris sehingga komoditas
dari Amerika dapat diatur oleh Inggris. Selain itu rakyat Amerika juga hanya
boleh memebeli barang – barang kebutuhan dari Inggris.
3.
Pemerintah Inggris memaksa kepada rakyat
Amerika utntuk membayar berbagai pungutan pajak guna mengisi kas Inggris yang
kosong setelah tujuh tahun perang dengan Perancis.
Rakyat mau
membayar pajak asal mendapatkan imbalan berupa mendapat perwakilan di parlemen
Inggris yang diwujudkan dalam bentuk slogan “ no taxation without representation” (tak ada pajak tanpa
perwakilan) namun sayangnya raja George III menolak, sehingga terjadilah
ketegangan antara Amerika dengan Inggris.
B.
Jalannya
revolusi Amerika
Revolusi Amerika
diawali dengan mendaratnya dua kapal besar Inggris yang memuat teh dan berlabuh
di Boston. Setibanya disana pemerintah Inggris meminta agar pajak teh tersebut
dibayar oleh pemerintah Amerika, permintaan tersebut pun di tolak oleh rakyat Amerika.
Kemudian
beberapa orang Amerika menyamar sebagai orang Indian. Mereka naik kapal dan
membuang semua teh ke laut. Pemerintah inggris marah dan menuduh rakyat Boston
lah yang bertanggung jawab terhadap insiden tersebut. Akibat kejadian tersebut
mengakibatkan :
1.
Pemerintah Inggris membatasi
pemerintahan di pelabuhan Amerika,
2. Rakyat
Amerika wajib menanggung biaya militer Inggris, dan
3.
Mengisolasi Massasuchets sebagai pusat
perlawanan anti pemerintah Inggris.
Pada Oktober
1774 The Continental Congress atau
para wakil 13 koloni bertemu di Philadelpia untuk membahas kemungkinan
pemutusan hubungan dengan Inggris dan menyerukan agar warga koloni berlatih
perang menghadapi Inggris. Pada Mei 1775 kembali diadakan persidangan.
Perang
kemerdekaan Amerika Serikat sebenarnya lebih ditujukan untuk menentang
kekerasan Inggris kepada kaum kolonis. Pertempurang semula terjadi di Lexington
dan kemudian berlanjut ke daerah Boston. Kedudukan Inggris semakin terdesak
menghadapi gerakan-gerakan para pejuang amerika Serikat. Akhirnya Inggris di
Kanada menolak untuk mengirimkan bantuan menghadapi perlawanan Amerika Serikat.
Bahkan koloninya itu berbalik mengadakan pemberontakan. Pemberontakan itu
ternyata melemahkan kedudukan Inggris di Amerika. Terlebih lagi ketika Spanyol
mengumumkan perang kepada Inggris di Eropa, mengakibatkan kekuatan Inggris
terpecah, sehingga bertambah lemah.
Keadaan seperti
ini sangat menguntungkan para pejuang kemerdekaan Amerika Serikat untuk tetap
bergerak menentang kekuasaan Inggris atas wilayahnya. Bahkan George Washington
telah mempersiapkan pasukannya untuk menghadapi serangan yang dilakukan oleh
pihak Inggris.
Sebulan kemudian yaitu
pada bulan Juni 1775 Kongres mengeluarkan petisi
Olive Branch yang menyatakan kesetiaan pada Inggris dan mendesak raja George
III untuk memperhatikan aspirasi rakyat Amerika, tetapi permintaan tersebut
diabaikan. Karena permintaan tersebut diabaikan
mengakibatkan rakyat Amerika sadar bahwa sudah saatnya memerdekakan diri dengan
cara kekuatan militer koloni menyatukan diri dalam Continental army yang dimimpin oleh George Washington.
Awalnya sebelum semua
anggota Kongres setuju untuk memisahkan diri dari Inggris. Dalam situasi
tersebut tampil empat anggota Kongres untuk menggelorakan semangat kemerdekaan
rakyat Amerika yaitu Thomas Jefferson, John Adams, James Wilson, dan Alexander
Hamilton. Upaya tersebut pun berhasil dan membuat Kongres sepakat untuk merdeka
dari Inggris.
Pada tanggal 4 juli
1776 dideklarasikan kemerdekaan Amerika Serikat atau Declaration Of Independent yang disusun oleh Thomas Jefferson. Dan
dalam penanda tanganan itu 9 dari 56 penanda tangan adalah anggota mason.
Mereka termask John Hancock yang terkenal karena tanda tangannya yang paling
mencolok dan perkataannya: “Nah kurasa Raja George akan bisa membacanya!” yang
terkesan menyindir Inggris. Hancock sebagai Ketua Kongres menandatanganinya
pada tanggal 8 juli 1776 dan diumumkan dilapangan State House.
Daftar
Pustaka
Komentar
Posting Komentar