Kekecewaan yang Berulang
Ditulis untuk : PMR Wira SMAN 1 Kendal
angkatan tahun 2017
Dear adik-adikku,
Siamo tutti fratelli.
Salam hangat dari kakakmu, mantan ketuamu di masa itu
Apa kabar kamu semua hari ini?
Aku dengar, kalian tak diberi kesempatan berkarya?
Aku dengar kalian tak diberi kesempatan membuktikan kehebatan diri?
Aku dengar, impian kalian terhambat dengan “ijin” dari bos besar?
Itu bukan kabar mengejutkan, Dik
Kami sudah melewati masa itu,
Masa dimana kami menangis sesenggukan sebab latihan yang selalu dilakukan ternyata sia-sia
Seperti menguap begitu saja ketika ada lomba namun yang keluar adalah kalimat “tidak diijinkan mengikuti lomba”
Aku tahu,
Kalian sungguh hebat
Pengalaman kalian dalam belajar bahkan mungkin lebih banyak dari kakak-kakakmu ini
Apalagi sekarang, ada pelatih baru bukan?
Aku merasakan semangat kalian bahkan lebih hebat dari yang kubayangkan selama ini
Aku bahagia, melihat dari tahun ke tahun, ekstra yang kutinggalkan semakin banyak merekrut anggota
Aku bangga, dengan hanya menjadi tamu saat anggota-anggota baru dilantik
Aku merasakan getaran dari suara kalian, aku mendengar jeritan hati kalian
Tentang betapa kalian mencintai ekstrakurikuler ini
Dik,
Perjuangan memang tidak mudah
Kadang, harapan tak selalu sesuai dengan realita
Sebagai panitia lomba pun, kami sudah memberikan tempat khusus bagi kalian,
Karena kami tahu, ekstraku ini sekarang kian maju
Kami selalu ingin memberi kalian kesempatan
Mengecap pahit dan manisnya perlombaan
Kami bahkan selalu berusaha memberitahukan informasi lomba sejak awal
Bahkan sejak hari pertama pendaftaran, sekolah pertama yang kami harapkan mendaftar adalah kalian
Smanik.
kami tahu, betapa kecewanya kalian
tapi dik,
sesekali mungkin kalian harus sedikit “nakal”
cobalah ikuti lomba meski tanpa ijin dari sekolah
buktikan, bahwa kalian juga bisa membawa gelar juara meski tanpa dukungan bos besar
aku tahu kalian mampu
aku sangat tahu betapa kerasnya kalian dalam berusaha untuk menjadi bisa
tak apa jadi yang tersingkirkan,
tetaplah bertahan
jangan menyamakan diri dengan ekstra lain yang tentunya tak akan sebanding dengan kalian
jangan merasa minder apalagi sampai putus asa dan menyerah
buktikan bahwa palang merah juga bisa jadi sekuntum mawar yang mengharumkan nama Smanik
teruslah berjuang
dan buat bos besar merasa menyesal dengan keputusannya sendiri.
.
.
Salam hangat,
Mantan Ketua palang merah SMA 1 Kendal
angkatan tahun 2017
Dear adik-adikku,
Siamo tutti fratelli.
Salam hangat dari kakakmu, mantan ketuamu di masa itu
Apa kabar kamu semua hari ini?
Aku dengar, kalian tak diberi kesempatan berkarya?
Aku dengar kalian tak diberi kesempatan membuktikan kehebatan diri?
Aku dengar, impian kalian terhambat dengan “ijin” dari bos besar?
Itu bukan kabar mengejutkan, Dik
Kami sudah melewati masa itu,
Masa dimana kami menangis sesenggukan sebab latihan yang selalu dilakukan ternyata sia-sia
Seperti menguap begitu saja ketika ada lomba namun yang keluar adalah kalimat “tidak diijinkan mengikuti lomba”
Aku tahu,
Kalian sungguh hebat
Pengalaman kalian dalam belajar bahkan mungkin lebih banyak dari kakak-kakakmu ini
Apalagi sekarang, ada pelatih baru bukan?
Aku merasakan semangat kalian bahkan lebih hebat dari yang kubayangkan selama ini
Aku bahagia, melihat dari tahun ke tahun, ekstra yang kutinggalkan semakin banyak merekrut anggota
Aku bangga, dengan hanya menjadi tamu saat anggota-anggota baru dilantik
Aku merasakan getaran dari suara kalian, aku mendengar jeritan hati kalian
Tentang betapa kalian mencintai ekstrakurikuler ini
Dik,
Perjuangan memang tidak mudah
Kadang, harapan tak selalu sesuai dengan realita
Sebagai panitia lomba pun, kami sudah memberikan tempat khusus bagi kalian,
Karena kami tahu, ekstraku ini sekarang kian maju
Kami selalu ingin memberi kalian kesempatan
Mengecap pahit dan manisnya perlombaan
Kami bahkan selalu berusaha memberitahukan informasi lomba sejak awal
Bahkan sejak hari pertama pendaftaran, sekolah pertama yang kami harapkan mendaftar adalah kalian
Smanik.
kami tahu, betapa kecewanya kalian
tapi dik,
sesekali mungkin kalian harus sedikit “nakal”
cobalah ikuti lomba meski tanpa ijin dari sekolah
buktikan, bahwa kalian juga bisa membawa gelar juara meski tanpa dukungan bos besar
aku tahu kalian mampu
aku sangat tahu betapa kerasnya kalian dalam berusaha untuk menjadi bisa
tak apa jadi yang tersingkirkan,
tetaplah bertahan
jangan menyamakan diri dengan ekstra lain yang tentunya tak akan sebanding dengan kalian
jangan merasa minder apalagi sampai putus asa dan menyerah
buktikan bahwa palang merah juga bisa jadi sekuntum mawar yang mengharumkan nama Smanik
teruslah berjuang
dan buat bos besar merasa menyesal dengan keputusannya sendiri.
.
.
Salam hangat,
Mantan Ketua palang merah SMA 1 Kendal
Komentar
Posting Komentar